Yogyakarta – Dalam upaya mendukung pengembangan teknologi pengolahan air gambut, Balai Teknologi Air Minum (BTAM) melaksanakan pengujian Fluorescent Dissolved Organic Matter (FDOM) terhadap sampel air gambut di laboratorium kualitas lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII), di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 26 Mei 2025.
Pengujian senyawa organik dilakukan dengan menggunakan alat spektroflorofotometer dan spektrofotometer UV-VIS yang tersedia di laboratorium UII. Proses pengujian serta pengolahan data dilaksanakan oleh tim laboratorium yang dipimpin oleh ahli lingkungan dari UII. Hasil awal berupa angka intensitas dan gambar kontur senyawa dalam air, yang kemudian akan dianalisis lebih lanjut untuk mengidentifikasi senyawa dominan.
Dalam proses pengolahan data, BTAM mempertimbangkan penggunaan metode pick-picking sebagai pendekatan sederhana, di samping metode parafac yang lebih kompleks. Selain pengujian FDOM, pengujian juga mencakup parameter Dissolved Organic Carbon (DOC) guna mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif terkait kandungan organik dalam air gambut.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis BTAM dalam pengembangan teknologi dan metodologi pengolahan air gambut, untuk menjadi alternatif pengolahan air untuk wilayah-wilayah dengan sumber air permukaan yang memiliki karakteristik organik tinggi.