Balai Teknologi Air Minum (BTAM) pada 29 Agustus 2024, menyelenggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) yang bertujuan untuk mengurangi kehilangan air atau yang dikenal dengan istilah non revenue water (NRW). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Balai Teknologi Air Minum untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pengelolaan air minum, serta untuk memperkuat keterampilan teknis para peserta dalam menghadapi tantangan yang ada di lapangan.
Kehilangan air, baik fisik maupun non-fisik, merupakan masalah serius yang dihadapi oleh sistem distribusi air minum di berbagai daerah. Kehilangan ini tidak hanya berdampak pada efisiensi operasional, tetapi juga mempengaruhi kualitas layanan yang diterima masyarakat. melalui bimtek ini, Balai Teknologi Air Minum bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, memberikan pemahaman yang lebih baik kepada peserta tentang konsep dan dampak kehilangan air dalam sistem distribusi air minum, mengembangkan keterampilan praktis, melatih peserta dalam menerapkan metode praktis untuk mendeteksi dan mengatasi kehilangan airseta meningkatkan efisiensi operasional yaitu dengan mengurangi kehilangan air, diharapkan efisiensi operasional dapat meningkat, sehingga kualitas layanan air minum bagi masyarakat juga akan lebih baik.
Rangkaian Kegiatan Bimtek
Bimtek ini meliputi dua aspek utama, yaitu praktik kehilangan air non-fisik dan praktik kehilangan air fisik:
Pada sesi praktik kehilangan air non-fisik, peserta dilatih untuk mendeteksi dan mengatasi konsumsi air ilegal yang tidak tercatat dalam sistem. Praktik ini mencakup metode survei lapangan dan teknik audit penggunaan air, yang memungkinkan peserta untuk mengidentifikasi titik-titik di mana air digunakan tanpa pencatatan resmi. Penggunaan teknologi seperti meter air cerdas juga diperkenalkan, untuk membantu dalam pengukuran dan pencatatan yang lebih akurat.
Pada sesi praktik kehilangan air fisik, berfokus pada pencarian kebocoran menggunakan metode steptest. Metode ini melibatkan teknik pendeteksian suara dan pengukuran tekanan untuk menemukan titik kebocoran pada pipa distribusi. Peserta diajarkan cara menggunakan peralatan khusus yang dapat mendeteksi kebocoran yang tidak terlihat, sehingga mereka dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaikinya. Pengalaman praktik lapangan ini sangat penting untuk membekali peserta dengan keterampilan yang diperlukan di lapangan.
Melalui bimtek ini, BTAM berharap peserta dapat membawa pulang pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat langsung diterapkan di tempat kerja mereka. Dengan kemampuan yang ditingkatkan dalam menangani kehilangan air, peserta diharapkan dapat berkontribusi pada pengurangan jumlah air yang hilang, yang pada gilirannya akan meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan air minum bagi masyarakat.
BTAM berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang pengelolaan air minum, serta meningkatkan sistem distribusi air yang lebih baik dan lebih andal. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati layanan air minum yang lebih