Balai Teknologi Air Minum bersama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, telah menggelar kegiatan bimbingan teknis pengolahan air minum dan air limbah domestik. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat dalam sektor pengelolaan air bersih dan penanganan air limbah, yang semakin penting seiring dengan perkembangan pesat di wilayah perkotaan.
Kegiatan bimbingan teknis ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada 24 hingga 25 Juli 2024, dan diikuti oleh 15 peserta yang terdiri dari staf teknis pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya. Pelatihan ini menjadi momen penting bagi peserta untuk mendapatkan pengetahuan teoretis dan keterampilan praktis dalam mengelola sistem pengolahan air minum serta penanganan air limbah domestik yang sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku.
Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi tentang berbagai aspek penting dalam pengelolaan air minum dan air limbah domestik. Mulai dari dasar-dasar pengolahan air, jenis-jenis teknologi pengolahan yang dapat diterapkan, hingga manajemen dan perawatan fasilitas air minum dan limbah. Materi ini disampaikan oleh para instruktur yang berpengalaman di bidangnya, termasuk dari pihak Balai Teknologi Air Minum, yang memiliki keahlian dalam teknologi pengolahan air modern dan efisien.
Pada hari pertama, pelatihan difokuskan pada teori dan konsep dasar terkait pengolahan air minum. Peserta diperkenalkan dengan berbagai sistem pengolahan, dari sistem pengolahan skala kecil hingga skala besar yang banyak diterapkan di daerah perkotaan. Selain itu, disampaikan pula mengenai cara-cara menjaga kualitas air, baik di sumber air baku maupun dalam proses distribusi ke masyarakat, agar tetap aman dikonsumsi sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Di hari kedua, fokus kegiatan beralih ke pengolahan air limbah domestik. Peserta diajarkan teknik-teknik pengelolaan air limbah yang efektif untuk mengurangi dampak lingkungan. Mengingat pesatnya pembangunan di wilayah perkotaan, penanganan limbah menjadi isu penting untuk menjamin keberlanjutan lingkungan. Pada sesi ini, dibahas pula mengenai inovasi dalam teknologi pengolahan limbah, mulai dari pengolahan air limbah domestik sederhana hingga sistem yang lebih kompleks untuk penanganan skala besar. Para peserta diajak memahami bagaimana sistem pengolahan air limbah dapat diterapkan secara efisien, terutama di wilayah padat penduduk seperti Tangerang Selatan.
Selain materi teoretis, bimbingan teknis ini juga menekankan pentingnya praktik langsung. Oleh karena itu, pada hari terakhir pelatihan, kegiatan praktik diadakan di Balai Teknologi Air Minum. Praktik ini dirancang agar para peserta dapat langsung terlibat dalam proses pengolahan air dan air limbah menggunakan teknologi yang diajarkan. Peserta diperlihatkan bagaimana sistem pengolahan air minum dan air limbah bekerja secara nyata, termasuk cara mengoperasikan, memelihara, dan memastikan sistem tersebut berjalan dengan baik untuk menghasilkan air yang aman serta mengelola limbah tanpa merusak lingkungan.
Pelatihan selama dua hari ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SDM pemerintah daerah dalam mengelola sistem air minum dan limbah di wilayah mereka. Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat, baik dalam hal penyediaan air bersih yang berkualitas maupun pengelolaan air limbah yang lebih baik dan ramah lingkungan.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangerang Selatan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam akses air bersih dan sanitasi yang layak. "Dengan bimbingan teknis ini, kami berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam pelayanan sehari-hari, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin optimal," tuturnya.
Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Balai Teknologi Air Minum dalam mendukung peningkatan kualitas pengelolaan air di berbagai daerah di Indonesia. Kolaborasi dengan pemerintah daerah menjadi salah satu cara efektif untuk memastikan bahwa pengetahuan dan teknologi terbaru dalam pengolahan air dan limbah dapat diaplikasikan langsung di lapangan, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi spesifik di setiap wilayah.
Dengan keberhasilan pelaksanaan bimbingan teknis ini, diharapkan semakin banyak daerah yang bisa mengikuti jejak Tangerang Selatan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan air minum dan limbah domestik, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pelayanan yang lebih baik dan berkualitas.